Tim kriket India, yang dipimpin oleh Roht Sharma, bertemu Perdana Menteri Narendra Modi di kediamannya di Lok Kalyan Marg di New Delhi untuk sarapan pada hari Kamis. PM Modi mengucapkan selamat kepada tim pemenang Piala Dunia T20 selama pertemuan selama satu jam tersebut.
Tim India pemenang Piala Dunia T20 tiba di No. 7, Lok Kalyan Marg pada pukul 11 pagi IST. Para pemain dan anggota staf pendukung berangkat dari ITC Maurya setelah tiba di hotel dan disambut dengan meriah. Kapten Rohit Sharma, Rahul Dravid, dan Virat Kohli terlihat memotong kue khusus yang disiapkan oleh chef di hotel tersebut.
Menurut India Today, PM Modi mendesak tim untuk terus meraih gelar, menyatakan keyakinan bahwa kemenangan Piala Dunia T20 di Barbados akan memberi mereka motivasi untuk tampil baik di turnamen mendatang.
Dalam sebuah video, Perdana Menteri Narendra Modi dan para pemain tim kriket India terlihat tertawa saat mengenang kampanye Piala Dunia. Pelatih kepala Rahul Dravid juga berbicara ketika para pemain duduk bersama Perdana Menteri. PM Modi tersenyum sepanjang video sambil menikmati anekode dari para pemain. Jasprit Bumrah, Suryakumar Yadav dan Hardik Pandya juga angkat bicara dalam pertemuan tersebut.
Tim India meninggalkan kediaman Perdana Menteri dan kembali ke bandara New Delhi, dari mana mereka akan menuju ke Mumbai untuk parade bus atap terbuka.
Men in Blue mengenakan jersey India khusus dengan tulisan ‘Juara’ saat mereka berangkat menemui PM Modi. Dilaporkan bahwa PM Modi menjamu para pemain untuk sarapan khusus di mana ia mendengarkan pengalaman para pahlawan Piala Dunia di AS dan Karibia. India mengalahkan Afrika Selatan di final pada hari Sabtu di Kensington Oval di Barbados untuk memenangkan mahkota Piala Dunia T20 kedua mereka.
Pahlawan Piala Dunia T20 India kembali ke rumah dengan sambutan meriah pada hari Kamis. Tim, anggota staf pendukung, dan sekitar 20-an anggota media tiba di bandara New Delhi dengan pesawat sewaan khusus yang diatur oleh dewan kriket India (BCCI). Sekretaris Jay Shah juga melakukan perjalanan bersama tim dengan pesawat Air India. Khususnya, pesawat sewaan tersebut diatur BCCI untuk membawa pulang para pahlawan Piala Dunia yang terdampar selama tiga hari di Barbados yang dilanda Badai Beryl.